Sabtu, 25 September 2010

Pengantar Manajemen 2

Tulisan sejenis ini sebenarnya sudah pernah diposting pada tulisan Pengantar Manajemen 1.
Namun tidak ada salahnya jika saya tambahkan lagi. Buat kamu yang suka baca-baca mungkin agak menyenangkan membaca beberapa materi yang sama, namun disampaikand engan bahsa dan gaya tulisan berbeda.
Kali ini saya, kopi dari seorang Bloger yang sudah cukup lama saya ikuti perkembangannya. Bapak Akhmad Sudrajat, M.Pd.
Oke Semoga berguna, selamat membaca.
Seperti biasa, untuk membaca lengkap silakan unduh pada link ini.
Unduh.

Rabu, 15 September 2010

Pengantar Manajemen 1

Posting ini memang bukan bagian dari modul kuliah kita. Tapi saya rasa dapat menjadi pengantar yang lumayan membantu buat belajar lebih lanjut.

Portingan ini saya ambil dari Blog elqorni.wordpress.com, blog milik Pak elqorbi, dosen manajemen di STBA JIA Bekasi.

Disini dibahas manajmeen secara umum, filosofi, definisi, dan tahapan manajemen.


Untuk artikel lengkapnya silakan unduh pada link dibawah ini. Oh ya jangan lup tinggalkan koment ya.
unduh

Rabu, 08 September 2010

BIROKRASTIUM, UNSUR TERBERAT DI ALAM SEMESTA

Kalau kamu tertawa baca lelucon ini, bisa jadi kamu bakal dapat A. (itu benar jika UTS dan UAS dapat 95, he he he he)

Unsur terberat yang dikenal dengan ilmu pengetahuan baru-baru ini ditemukan oleh ahli fisika di Yale Research Center. Unsur ini secara cermat dinamakan sebagai birokrastium, tidak memiliki proton atau elektron dan dengan demikian memiliki nomor atom dari 0. Namun, tidak memiliki satu neutron, 125 neutron asisten 75 wakil neutron dan 11 asisten wakil-neutron. Ini memberinya massa atom 312. 312 partikel ini berada bersama-sama dalam inti dengan kekuatan yang melibatkan pertukaran terus menerus partikel seperti-meson yang disebut orang bodoh.

Karena tidak memiliki elektron, birokrastium adalah inert. Namun, dapat dideteksi secara kimiawi karena menghalangi setiap reaksi kontak dengannya. Menurut penemu, jumlah menit birokrastium menyebabkan reaksi untuk mengambil alih empat hari untuk menyelesaikan, ketika biasanya seharusnya terjadi kurang dari satu detik.

Birokrastium memiliki umur normal sekitar lima tahun, di mana dalam jangka waktu itu dia tidak benar-benar mati, tetapi sebaliknya, mengalami reorganisasi di mana asisten neutron, neutron dan wakil-wakil asisten neutron melakukan pertukaran. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa berat atom biasanya meningkat setelah setiap reorganisasi.

Penelitian di laboratorium lain yang menunjukkan birokrastium terjadi secara alami di atmosfer. Unsur ini cenderung untuk berkonsentrasi pada titik-titik tertentu seperti instansi pemerintah, perusahaan besar, universitas dan rumah sakit dan dapat ditemukan di gedung-gedung yang baru dibangun.

Para ilmuwan menunjukkan birokrastium yang diketahui menjadi racun pada setiap tingkat konsentrasi dan dengan mudah dapat menghancurkan reaksi produktif yang semakin menumpuk. Upaya yang dilakukan untuk menentukan seberapa birokrastium dapat dikendalikan untuk mencegah kerusakan ireversibel, sampai saat ini tidak diperoleh hasil yang menjanjikan.

Ini lelucon yang tidak lucu, kalau ndak ngerti tanyain ama Pak Widana, he he he he.

LELUCON STATISTIK

Ah, saya lagi suntuk nulis soal manajemen. Saya ingat kalian yang ngambil kuliah saya kan juga ngambil kuliah Statistik. Ini ada dikit dongeng dari statistik, dapet ngopi di blog tetangga. Kalau tidak ngerti lucunya, tanyain ama Pak Gede yang ngajar Statistik, he he he he.
Ada kisah humor klasik dari buku “dongeng statistik” yang menggambarkan “bahaya” dari pemisahan kedua ukuran ini. Begini ceritanya … 

Alkisah di negeri deskriptif tersebutlah seorang murid yang baru belajar jurus-jurus statistik, sebut saja Paijo. Paijo baru saja menyelesaikan jurus menghitung nilai rata-rata namun belum mempelajari jurus menghitung nilai standar deviasi. Paijo sangat menguasai jurus rata-rata dan sangat percaya diri karenanya. Suatu waktu Paijo ingin berkunjung ke negeri inferensia menemui seorang seniornya. Untuk sampai ke negeri inferensia Paijo harus menyeberang sebuah sungai yang lebar dan tidak diketahui kedalamannya. Tiba di pinggir sungai Paijo bertemu dengan seorang kakek berjubah putih, dari penampilannya sang kakek sepertinya seorang pendekar statistik. Paijo pun bertanya pada si kakek, “Kek, numpang nanya, apakah kakek tahu berapa rata-rata kedalaman sungai ini?” Si kakek sambil tersenyum menjawab “ tahu cu, rata-rata kedalaman sungai ini adalah 1.5 meter”. “wah enteng” pikir Paijo dalam hati. “Saya kan tingginya 1.70 meter, jadi saya bisa menyeberang sungai ini tanpa menggunakan rakit”. “Baik kek, terima kasih atas informasinya”. Paijo dengan penuh percaya diri menyeberang sungai tersebut. Tapi belum 5 meter dia menyeberang tiba-tiba tubuhnya terperosok dan tenggelam, apes bagi Paijo ternyata dia tidak bisa berenang, akhirnya dia meninggal dunia. 

Singkat cerita di alam baka Paijo kembali bertemu dengan sang kakek berjubah putih tadi, yang ternyata seorang malaikat. Dengan geram Paijo berkata kepada si Kakek, “Kek, gimana sih katanya rata-rata kedalaman sungainya hanya 1.5 meter, buktinya saya tenggelam dan mati!  Si kakek dengan senyum mesem berkata “Cu, kamu kan bertanya berapa rata-rata kedalaman sungainya, memang benar rata-ratanya hanya 1.5 meter, tapi kamu tidak menanyakan standar deviasinya, standar deviasinya adalah 5 meter karena ada palung sedalam 15 meter….(huaa ha..ha…ha…, lucu ngga sih?) 

Saya tidak mengharapkan pembaca tertawa setelah membaca kisah di atas, tapi kalau sampai tertawa berarti selera humor Anda sangat berkelas (he..he..he..). Saya hanya ingin menghimbau, pada saat menggunakan nilai rata-rata jangan pernah lupakan nilai standar deviasi, jangan pernah pisahkan mereka, kalau tidak ingin tenggelam dalam sungai jebakan data…

Rata-rata dan standar deviasi merupakan dua pengukuran dalam statistika yang seharusnya digunakan secara simultan. Namun para pengguna data, tidak hanya orang awam riset dan statistik bahkan mereka yang sehari-hari menggeluti riset dan statistik, acap kali hanya menampilkan nilai rata-rata.  

Padahal kedua ukuran yang menggambarkan kecenderungan data ini diciptakan untuk saling melengkapi, jika hanya satu yang ditampilkan (khususnya nilai rata-rata) dapat mengakibatkan misleading terhadap data sehingga berdampak pada kesalahan dalam pengambilan keputusan. Separah itu kah? Ya! Karena rata-rata sangat rentan terhadap yang namanya pecicilan eh…pecilan alias nilai ekstrim, alias outliers. Standar deviasi berperan sebagai detektor keberadaan pecilan, sehingga jika persentase standar deviasi terhadap rata-rata lebih dari 30% apalagi lebih dari 100% maka sebuah gugus data dapat dikatakan tidak memiliki sebaran data yang baik alias mengandung oknum-oknum pecilan.

PERTEMUAN I

Om Swastyastu.
Pada semeter ini kita akan belajar tentang Manajemen Pendidikan.
Mungmin beberapa dari anda bertanya-tanya, sayakan mau jadi guru, bukan pengusaha, kok disuruh belajar manajemen?
Manajemen adalah ilmu dan seni melakukan sesuatu. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur pekerjaan. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur sumber daya. Manajemen adalah ilmu dan seni melakukan pekerjaan melalui tangan orang lain.
Sebagai guru, tugas utama kita dalah memberdayakan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran, yaitu mencerdaskan diri mereka sendiri. Disini artinya, guru tujuan utamanya bukan memintarkan dirinya sendiri, tapi membuat siswa mau memintarkan dirinya sendiri. Dari sudut pamdang ini saja, sudah dapat dilihat betapa manajemen organisasi menjadi penting bagi seorang guru.
Juga perlu disadari, tugas guru bukan hanya mengajar di dalam kelas. Amat banyak ada aspek-aspek pendidikan/ sekolah yang ememrlukan interaksi dengan sumber daya di luar guru, alat, waktu, uang, pasar, dll.
Dengan pertimbangan itulah maka pada perkuliahan Serjana Pendidikan ini, kita juga belajar manajemen Pendidikan.
Pada pertemuan pertama ini kita tidak akan memebicarakan materi secara khusus.
Pertemuan pertama ini kita akan isi dengan perkenalan, pedoman umuk teknis perkuliahan da penilaian, serta pemaparan umum mengenai manajemen dan sedikit tentang teori-teori manajemen yang ada.

Untuk lengkapnya silakan unduh slide presentasinya pada link berikut
Unduh

Selasa, 07 September 2010

BAB II ORGANISASI PENDIDIKAN

Keberadaan manusia di dunia ini tidak ada yang luput dari keanggotaan suatu organisasi.  Organisasi merupakan sebuah wadah dimana orang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan bersama. Pemahaman organisasi ini menunjukan bahwa dimana pun dan kapan pun manusia berada ( berinteraksi ) maka disitu muncul organisasi. Pemahaman organisasi tidak lagi sebagai suatu wadah organik dari orang-orang yang berkumpul untuk suatu tujuan, tetapi berkembang pada interaksi orang untuk maksud tertentu. Organisasi dapat diidentifikasi sebagai keluarga, rukun tetangga, rukun warga, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, Negara, perserikatan dua Negara atau lebih, perserikatan bangsa-bangsa, dan lain sebagainya. Kemestian manusia saat ini berada dalam suatu organisasi ditunjukan untuk mencapai tujuan bersama dengan lebih efektif dan efesien, bukan semata-mata suatu kondisi yang kebetulan. Efektifitas dan efesiensi ini dapat digambarkan sebagai 100 sapu lidi yang diikat secara bersamaan akan memiliki kekuatan yang lebih besar untuk membersihkan satu halaman dibandingkan dengan sejumlah 100 sapu lidi digunakan secara terpisah untuk membersihkan satu halaman.
Naskah lengkap silakan di-unduh melalui link dibawah ini.

unduh

BAB I

FILSAFAT ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Kajian filsafat dan teori adminitrasi Pendidikan merupakan bagian yang memberikan arah dan pandangan bagi seorang manajer dalam mengelola organisasinya, termasuk organisasi pendidikan.

Silakan unduh melalui link di bawah ini.
unduh